Sumenep, (nuriska.id) – Pondok Pesantren di Sumenep, menjelang hari raya idul fitri 1443 H biasanya meliburkan santrinya atau bisa pulang ke rumahnya masing-masing. Satu diantara pondok tersebut adalah Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto, Kabupaten Sumenep Madura.
Ada banyak cara mengisi momentum liburan para santri. Misal buka bersama, tarawih ke mushalla tempat mengajinya, khataman dan santunan anak yatim.
Sebut saja, santri dan alumni pondok pesantren Nurul Islam asal (kepulauan) Giligenting, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep kolaborasi menggelar khataman dan santunan anak yatim, Sabtu (30/4) bertempat di rumah Khalilah.
Baca Juga : Info Penerimaan Santri Baru Nurul Islam 2022
Kegiatan yang digagas oleh alumni Nurul Islam bersama santri aktif diketuai Ya’kub, dimaksudkan agar santri Nurul Islam khususnya di (kepulauan) Giligenting tidak hanya sekadar liburan saja akan tetapi ada kegiatan yang bermanfaat.
“Karena itu, kami mengajak mereka (santri aktif) mengisi liburan ini dengan khataman bersama,” kata Ya’kub alumni Nurul Islam angkatan 2001.
Mantan keamanan pondok pesantren Nurul Islam di masanya menambahkan, selain khataman bersama pihaknya juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim sebagai wujud kepedulian kepada mereka.
“Semoga kegiatan ini menjadi agenda tahunan antara alumni dan santri aktif saat liburan menjelang hari raya,” pungkasnya.