Sumenep, (nuriska.id)- Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC. NU) Giliraja mendapatkan hibah sebidang tanah dari warga NU, Moh. Adi Aziz Desa Jate, Kecamatan Giligenting, Sumenep untuk di bangun kantor utama MWC. NU Giliraja.
Pengurus MWC. NU Giliraja, mendatangkan santri SMK Pondok Pesantren Nurul Islam, Karangcempaka, Kecamatan Bluto, Sumenep mendesain konstruksi kantor yang diinginkan oleh lembaganya.

Dipilihnya SMK. Nurul Islam mendasain model kantor yang diinginkan, Ustadz Ach. Fauzan, MH mengaku karena SMK tersebut memiliki program keahlian bidang Teknologi Konstruksi dan Properti.
“Jadi kami perlu mendatangkan ahlinya, yaitu santri SMK Nurul Islam untuk mendesainnya agar ke depan pekerjaan tidak terkesan asal-asalan,” kata Ustadz Ach. Fauzan, ketua MWC. NU Giliraja usai mennyaksikan pengukuran lokasi pembangunan gedung kantornya, Ahad (8/3) kemarin.
Setelah pengukuran dan desain, pihaknya bertekad akan melakukan istighasah setiap malam jumat untuk keselamatan bersama dan kelancaran rencana pembangunan gedung kantor MWC. NU Giliraja. Untuk peletakan batu pertama, tambahnya, akan dilakukan oleh pengurus cabang Nahdlatul Ulama Sumenep bersamaan kegiatan Rajabiah NU, Rabu (25/3).
“Pengurus Cabang NU dan selaku penceramah di Rajabiah yang akan hadir KH. Zainur Rahman Hammam, S.Ag. Insyaallah beliau pula yang akan meletakkan batu pertama pembangunan gedung kantor MWC. NU Giliraja,” pungkasnya.

Sementara Moh. Tazam, S.Pd, kepala SMK. Nurul Islam, berterimakasih kepada pengurus MWC. NU Giliraja telah memberikan kepercayaan kepada SMK. Nurul Islam mendisain rencana pembangunan kantornya. Sebagai lembaga yang baru di bawah naungan pondok pesantren Nurul Islam, katanya, tentu sangat bangga bisa berpartisipasi dalam desain atau konstruksi tersebut.
“Karena SMK. Nurul Islam dicetak menajdi insan yang hebat dan bisa memenuhi panggilan zaman, apalagi SMK kami kompetensi keahliannya adalah desain pemodelan dan lnformasi bangunan,” ungkapnya saat mendampingi siswanya melakukan pengukuran di lokasi.
Santri SMK. Nurul Islam yang tergabung dalam tim desain pemodelan dan informasi bangunan ini adalah Beni Risky Al-Farisi siswa kelas XII, Dian Arifandi siswa kelas XI dan Moh. Fahrur Rozi siswa kelas X. [fik]