Sumenep, (nuriska.id) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2025 di Madrasah Aliyah (MA) Nurul IsIam berlangsung di Aula Lantai 2 setempat. Tim penilai mengagumi perkembangan dan prestasi termasuk digitalisasi pendidikan. Kami, 30 Oktober 2025.
Hal tersebut disampaikan Bapak Muhammad Fadiluddin, tim penilai PKKM Kabupaten.
Ia, menyatakan kekagumannya atas langkah-langkah inovatif yang diterapkan, terutama dalam bidang digitalisasi madrasah.
“Kami sangat mendukung langkah maju MA. Nurul Islam dalam menerapkan digitalisasi pendidikan. Semoga upaya ini dapat terus konsisten dan menghasilkan generasi yang berakhlak serta bermartabat,” ujar Fadil, panggilan kesehariannya.
Ibu Nur Indah Sari, perwakilan guru yang juga menjadi penyaji pada kegiatan PKKM 2025, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan penting ini.
“Kami sangat antusias dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh kepala madrasah. Dalam dua tahun terakhir, MA Nurul Islam telah menorehkan berbagai prestasi, salah satunya meraih Juara 3 Nasional dalam Lomba Peneliti Belia. Selain itu, kami juga mengembangkan dua UKM unggulan yaitu UKM Nuriska yang bergerak di bidang penelitian dan sains, serta UKM Entrepreneur yang berfokus pada pengembangan ekonomi, manajemen, dan bisnis,” terang Indah.
Kata Indah, tm penilai memberikan apresiasi tinggi atas berbagai capaian dan inovasi yang telah dilakukan oleh MA Nurul Islam.
“Kami sangat senang dan bangga melihat prestasi serta kreativitas yang tumbuh di MA Nurul Islam. Kami berupaya menambahkan masukan yang diperlukan, seperti penyempurnaan pendataan alumni, agar lembaga ini semakin berkembang dan berdampak positif,” pungkasnya.
Sementara, Kepala MA. Nurul Islam, Bapak Mathlub Anshari, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PKKM tidak hanya menjadi ajang evaluasi kinerja kepala madrasah, namun juga merupakan bentuk penilaian menyeluruh terhadap lembaga.
“Secara keseluruhan, penilaian ini merupakan evaluasi bagi lembaga MA Nurul Islam. Dapat dikatakan sebagai pra-akreditasi lembaga. Kami berharap arahan dan masukan dari tim penilai dapat menjadi bekal bagi kami untuk terus memberikan sumbangsih yang baik dan bermanfaat di tengah masyarakat,” ujar Bapak Mathlub.
Kegiatan tersebut diikuti oleh dewan guru MA Nurul Islam dan menghadirkan dua penilai profesional, yakni Ibu Tri Indah Wahyuni, S.Pd., M.MPd. dan Bapak Muhammad Fadiluddin, SP., S.Pd., M.Si.
Kegiatan PKKM 2025 ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan berkas hasil penilaian. Diharapkan, hasil evaluasi ini dapat menjadi dorongan bagi MA. Nurul Islam untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.
