Sumenep, (nuriska.id) – Sejak didirikan dengan dikeluarkan izin operasional 11 Januari 2022 hingga 11 Januari 2023 menandakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahfidz Nurul Islam telah genap berumur satu tahun.
Perayaan tasyakuran SMP. Tahfidhz Nurul Islam dilaksanakan di aula setempat pada Rabu (11/1) pagi.
Hadir pada acara tersebut ketua yayasan pondok pesantren (Ponpes) Nurul Islam KH. Ilyas Siraj, SH, M.Ag, para inisiator pendirian SMP. Tahfidhz Nurul Islam, dewan guru dan santri kelas 7.
KH. Ilyasi Siraj, SH, M.Ag meminta kepada dewan guru SMP. Tahfidhz Nurul Islam, semangat mengajarnya harus dibarengi dengan semangat mengabdi tidak berpikir yang macam-macam.
“Yang harus ditanamkan civitas akedemika SMP. Tahfidz adalah semangat mengabdi karena dengan semangat mengabdi akan melahirkan cendekia-cendekia al-Qur’an yang berkualitas.
Sementara Ustadz Halil, S.Pd selaku kepala SMP. Tahfidz Nurul Islam dalam sambutannya memotivasi para santri kelas 7 agar meningkatkan semangat belajarnya. Menurutnya, SMP. Tahfidz Nurul Islam yang ia nahkodai merupakan sekolah dengan kurikulum umum yang didukung dengan ilmu-ilmu Al-Qur’an.
“Tugas santri adalah belajar dan mengaji. Tidak boleh berpikir yang lain,” kata dia.
Dengan tasyakuran satu tahun umur sekolah kita, tambah Halil, ini bukti bahwa kedepan SMP. Tahfidhz Nurul Islam akan terus dan siap berinovasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada santri yang telah dipercayakan oleh masyarakat kepada lembaganya.
“Jika tahun pertama dibuka kami hanya menerima 25 santri Pa dan 25 santri Pi, maka di tahun pelajaran 2023/2024 kami akan menerima 100 santri baru,” ungkapnya di hadapan undangan, seraya disambut tepuk tangan meriah hadirin. (*)