Sumenep, (nuriska.id) – “Guru harus bisa membuat rencana perangkat pembelajaran (RPP) sesuai regulasi, dimana RPP itu pada prinsipnya harus Efektif, efesien dan berorientasi pada siswa”, demikian disampaikan Achmad Muchlis, SP, M.Pd.l dalam acara Bimlat Implementasi pembelajaran abad 21 bagi guru se Kec. Bluto, Ahad (27/2).
Setelah itu, tambah pengawas Madrasah Kec. Bluto tingkat MTs ini, hendaknya guru bisa mempraktekkan dan menerapkan pembelajaran abad 21, sehingga menjadi guru yang profesional.
“Peningkatan profesionalilsme guru dan praktek pembelajaran abad 21 itu sangat penting , agar guru dalam mengajar istiqamah, nyaman dan menyenangkan”, kata kepala MTs. Nurul Islam, Karangcepaka periode 2009-2017.
Kegiatan bimbingan dan pelatihan (Bimlat) ini diikuti oleh tiga lembaga yaitu MTs. Nurul Islam Karangcempaka, MTs Al-Hidayah Pekandangan Sangrah dan MTs Makarimal Akhlak Sera Timur, berpusat di aula Pondok Pesantren Nurul Islam, Karangcepaka, Bluto Sumenep. Acara ini diadakan oleh KKM Kec. Bluto bekerjasama dengan tim pengawas Madrasah.
Sementara ketua KKM Kec. Bluto, Kawi, MPd.l menyatakan bahwa kegiatan serupa sudah ke enam kalinya digelar, pihaknya berjanji sebagai umpan balik dari kegiatan ini akan mengadakan lomba implementasi pembelajaran di kelas antar guru se Kec. Bluto.
“Kita akan gelar lomba implementasi pembelajaran”, pungkasnya. (Fik)