Sumenep, (nuriska.id) – Kedatangan mahasiswa KKN STIQNIS (Kuliah Kerja Nyata) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Tafsir yang ditempatkan di Desa lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep disambut hangat oleh perangkat desa setempat. Sebelum memulai kegiatan KKN, terlebih dulu mahasiswa, dosen pembimbing lapangan (DPL) beserta sejumlah perangkat desa melaksanakan pembukaan kegiatan KKN di balai Desa Lobuk, Sabtu (20/01).
Kegiatan pembukaan KKN ini dimulai pukul 09.30 pagi hingga jam 11.30 siang.
Turut hadir dalam pembukaan antara lain, kepala desa dan seluruh aparatur desa lobuk .
Hadirnya perangkat desa dimaksudkan memberi masukan dan gambaran terkait desa Lobuk sebelum mahasiswa KKN menjalankan program kegiatan yang sudah direncanakan untuk direalisasikan kepada masyarakat desa.
Dalam pelaksanaan pembukaan ini, Moh. Saleh, S.Pd.I, M.M kepala desa Lobuk berharap mahasiswa KKN STIQNIS dapat membaur dengan masyarakat, menjadi contoh tauladan bagi anak anak desa sekitar. Juga ikut melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah ada di desa yang berkaitan dengan pemberdayaan potensi desa, baik yang sudah ada maupun yang belum ada dan menengembangkan potensi desa. “Semoga mahasiswa KKN STIQNIS merasa nyaman selama berada di desa Lobuk,” pintanya.
Ketua DPL K. Ainul Yaqin dalam sambutannya mengatakan, tema KKN STIQNIS pada kali ini yaitu ‘Living Al-Qur’an di era digitalisasi’.
Menurutnya zaman sekarang semua bisa diakses melalui media sosial yang ada.
“Karena itu mahasiswa KKN diharapkan mampu mengaplikasikan sebagai bentuk pengabdian mereka terhadap masyarakat setempat,” ujarnya.