Uji Kompetensi Keahlian SMK. Nurul Islam Target Siswa Terampil dan Berpengatahuan

Berita

Sumenep, (nuriska.id) – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagian dari intervensi pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan sekolah menengah kejuruan. Pelaksanaan UKK berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa sampai Kamis (8 s.d 10/3) melibatkan penguji internal dan eksternal. “Dari eksternal kami menggandeng PT. Cipta Sarana Cendikia”, tuturnya kepada nuriska.id, Kamis (10/3).
Menurut Ustadz Moh. Tazam, UKK bertujuan mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai kompetensi keahlian selama menempuh masa pembelajaran di SMK. Nurul Islam, “UKK dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik untuk menguji aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada satu event tertentu”, ujarnya.
Dikatakan, ujian kompetensi keahlian SMK. Nurul Islam menjadi syarat kelulusan bagi siswa kelas XII.
Hasil UKK, menurutnya, bagi siswa akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder, hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja. Bagi kami sebagai pengelola, hasil produk UKK menjadi acuan evaluasi untuk berbenah lebih baik, sehingga siswa lulusan pada tahun selanjutnya menjadi lebih profesional dan kompetitif.

Presentasi Hasil Uji Kompetensi Keahlian (UKK) oleh Siswa SMK. Nurul Islam

Ketua Panitia UKK Ustadz Rabitul Umam, S.Pd menyampaikan, pelaksanaan UKK tahun ini dilaksanakan berbeda sehingga perlu dipersiapkan lebih matang segala sesuatunya, “terutama alat yang ditentukan pada paket pilihan soal”, ungkapnya.
Apalagi pada tahun ini ada dua materi yang diujikan yaitu teori dan praktek serta diakhiri presentasi hasil produk.
Sudarsono, ST, Guru Produktif SMK. Nurul Islam, berharap, pelaksanaan UKK menjadikan anak didik bisa memiliki keahlian yang siap bersaing dan diterima oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, siswa setidaknya mengetahui kemampuan dirinya saat lulus, bisa terjun ke masyarakat, pada dunia kerja ataupun melanjutkan studinya sudah bisa bersaing dengan lainnya”, sebut dia yang juga sebagai penguji internal UKK SMK. Nurul Islam.
Hasil UKK bagi siswa akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder, masih menurutnya, hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja. Bagi kami selaku pengelola, hasil produk UKK menjadi acuan evaluasi bagi kami untuk berbenah lebih baik lagi, sehingga siswa lulusan pada tahun selanjutnya menjadi lebih profesional dan kompetitif. (Tzm/Fik)

Bagikan