Sumenep, (nuriska.id) – Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah mengaktifkan kembali kegiatan pesantren. Setelah satu bulan lebih di rumah, santri diperkenankan untuk kembali ke pondok pada 5 Juni 2020. Sekembalinya santri ke pondok tidak serta merta lepas dari protokol kesehatan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, seminggu kemudian santri kembali ke pondok, diadakan rapid tes kepada santri yang diselenggarakan oleh petugas poskestren beserta puskesmas kecamatan Bluto (12/6/20).
Dalam rapid tes tersebut petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) demi keamanan bersama. “Sebelum rapid tes berlangsung, kami pastikan menggunakan APD lengkap”, terang Kurniadi selaku Perawat Poskestren yang juga turut mengikuti pelaksanaan rapid tes tersebut.
Rapid tes berlangsung dari pukul 08.00-10.00 WIB. Selama 2 jam petugas puskesmas melakukan rapid tes kepada 1 petugas poskestren dan 38 santri meliputi; 23 santri putri , 15 santri putra yang berstatus dari kecamatan zona merah dan dari luar madura.
Selain itu, menurut keterangan Perawat Poskestren, setelah melakukan rapid tes selanjutnya akan dilakukan penyuluhan tentang Covid -19 dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) santri selama di Pondok Pesantren.
“Setelah ini, kami akan gelar penyuluhan tentang pencegahan Covid-19 dan hidup bersih kepada santri”, pungkasnya. [Ana/nop/An]
