Sumenep, (Nuriska.ID) – Bazar Nuriska atau pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu 4 hari resmi dibuka pada Minggu (19/07) sekitar pukul 07:00 WIB di halaman komplek sekolah putri.
Mulanya bazar hanya dari PK. IPPNU MA putri dan Mahasantri abdi dhelem lantaran PK. IPPNU MTs putri masih menyelenggarakan acara pisah kenang kelas akhir. Usai acara tersebut, tepat pada, Senin (20/07) bazar PK. IPPNU Mts putri pun ikut memeriahkan.
Barang-barang yang dijual beraneka ragam, mulai dari buku, pakaian, makanan, minuman, snack, juga mainan. Semuanya tertata di atas 17 lapak. Diantaranya, 7 lapak dari PK. IPPNU MA putri, 5 lapak dari PK. IPPNU MTs putri, dan 5 lapak dari Mahasantri abdi dhelem.
Selain untuk memeriahkan acara wisuda purna siswa XXX pada Kamis (22/07) malam, bazar juga bertujuan untuk mengembangkan interpreneur yakni memberikan bekal dalam memperoleh usaha didunia bisnis, serta melatih kreatifitas dan uji mental.
Bazar tidak hanya dikunjungi oleh siswa namun para tamu usai Nyabis ke dhelem juga ikut mensukseskan kegiatan ini.
Kemeriahan ini tidak selamanya dinilai baik, menurut salah satu santri putri Nurul Islam yang kebetulan menjadi pembeli pada saat itu.
“Adanya bazar benar benar memberikan jalan bagi saya untuk belanja sesuka hati saya. Namun mirisnya jika mengedepankan keinginan daripada kebutuhan, isi dompet saya jadi hangus,” ucapnya.
Akan tetapi beda halnya dengan Nur imamah yang akrab disapa Iim mahasantri yang bertugas sebagai penjual justru senang.
“Saya senang dengan adanya bazar ini karena ini adalah peluang untuk berkreasi, berwirausah serta melatih ketelitian yang akan sangat bermanfaat untuk bekal pulang nanti,” tuturnya.
Bazar akan berakhir pada kamis (22/07) malam, bersamaan dengan berakhirnya acara wisuda purna siswa yang menjadi puncak perayaan akhir tahun ajaran lama di Nurul Islam. (ana/jie)
