Pembacaan Shalawat Bersama Menjadi Salah Satu Program Utama IKSNI Putra

Berita

Sumenep, (nuriska.id) – IKSNI merupakan organisasi santri yang berada di bawah komando Pengurus Pondok Pesantren Nurul Islam disebut P3NI. IKSNI yang senantiasa menemani dan mengawasi kegiatan keseharian santri. Kegiatan santri mulai dari sebelum dan sesudah tidur disitulah peran IKSNI berada. IKSNI tahun khidmat 2022-2023 diketuai oleh Saudara Moh Nur Huda, IKSNI juga disebut dengan pengurus (yang mengurusi santri selama sehari-hari)

Dalam pelaksanaan program kerja organisasi IKSNI dibagi menjadi beberapa divisi atau job description di antaranya : Divisi Keamanan, Pendidikan dan Keorganisasian, Ubudiyah, dan Sarana, Kesehatan dan Kebersihan. Masing-masing divisi mempunyai program berbeda sesuai dengan bidangnya. Program kerja Divisi Keamanan ialah menertibkan dan mengawasi tingkah laku santri. Divisi Pendidikan dan Keorganisasian ialah membantu mengembangkan intelektual dan sikap keorganisasian santri. Divisi Sarana, Kesehatan dan kebersihan ialah memberikan pelayanan tempat supaya bersih dan sehat. Divisi Ubudiyah ialah mengajari santri dalam hal beribadah.

Divisi Ubudiyah mempunyai salah satu program rutinan yaitu shalawatan setiap malam selasa. Hal ini dilaksanakan untuk membangun sikap dan kecintaan kepada Nabi Muhammad selaku Nabi Seluruh Umat Islam. Tentunya Pesantren haruslah dan senantiasa menjaga misi misi kenabian supaya Dunia menjadi damai.

Ustadz Angga selaku pengurus, Asal Bondowoso menuturkam bahwa program kegiatan shalawatan ialah kami laksanalan untuk menumbuhkan rasa kecintaan santri Nurul Islam kepada Nabi Muhammad SAW sejak dini.
“Bershalawat merupakan kegiatan yang banyak sekali manfaatnya, Ketika hal ini dilupakan di Pondok Pesantren sangatlah tidak sesuai dengan misi pesantren sendiri.” terangnya.

Sementara Ketua IKSNI, Moh Nur Huda sangat mengapresiasi atas apa yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Divisi Ubudiyah. Hal tersebut sangatlah perlu untuk selalu dilaksanakan dan dipertahankan supaya santri mempunyai bekal keagamaan yang kuat dan kokoh sebelum mereka terjun di masyarakat.
“Semoga apa yang kita rencanakan mendapatkan Balasan dari Allah dan semoga kita selalu diberikah sikap istiqamah dalam menjalanlan tugas tugas kepesantrenan ini” terangnya.

Moh. Aristo Sadewa
Bagikan