Sumenep (nuriska.id) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sumenep resmi menutup program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Nurul Islam, Karang Cempaka, Kecamatan Bluto, pada Rabu (13/08/2025).
Acara penutupan ini dihadiri langsung oleh Kepala Disnaker dan Kabid Kabupaten Sumenep, Ketua dan Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Islam, instruktur pelatihan, serta para peserta yang telah mengikuti program selama kurang lebih satu bulan.
Kepala Disnaker Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan penuh semangat dan disiplin.
“Keterampilan yang diperoleh di sini diharapkan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja, bahkan membuka peluang usaha mandiri. Disnaker akan terus mendorong lahirnya tenaga kerja terampil yang siap bersaing,” ujarnya.
Bapak Heru, sapaan akrabnya. Mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak Pondok Pesantren Nurul Islam yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan BLKK dari Disnaker. Menurutnya, pelatihan ini harus memiliki eksistensi dan komitmen, baik dari sisi profesionalisme instruktur maupun perawatan peralatan.
Pelatihan di BLKK Nurul Islam kali ini mencakup bidang Desain Grafis dan Multimedia, dengan fokus pada penguasaan perangkat lunak desain, teknik produksi konten kreatif, serta pengembangan karakter peserta.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam, K.H. Ilyas Siraj, mengungkapkan bahwa pelatihan yang dilakukan Disnaker Kabupaten Sumenep ini sangat bermanfaat.
“Kerja sama ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga mencetak konten kreator baru dan menghasilkan karya-karya berkualitas, khususnya untuk Pondok Pesantren Nurul Islam, sehingga bisa mendapatkan feedback positif,” tuturnya.
Koordinator BLKK Nurul Islam, M. Ubaidillah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Disnaker Kabupaten Sumenep yang telah mempercayakan pelatihan ini dilaksanakan di BLKK Nurul Islam. Ia juga menegaskan bahwa Pondok Pesantren Nurul Islam adalah satu-satunya pesantren di Kabupaten Sumenep yang memiliki dua fasilitas pelatihan, yaitu Desain Grafis dan Multimedia.
“Penguji pelatihan BLK ini langsung dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jawa Timur, sehingga peserta yang lulus memang benar-benar kompeten. Alhamdulillah, program pelatihan berbasis kompetensi Desain Grafis Muda tahun ini lulus 100 persen,” tegasnya.
Sebagai penutup acara, para peserta memamerkan hasil karya desain dan produk multimedia yang telah dibuat selama pelatihan. Disnaker Kabupaten Sumenep juga menyerahkan sertifikat kompetensi sebagai pengakuan resmi atas keterampilan yang dimiliki peserta.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, BLKK Nurul Islam berkomitmen untuk terus menjadi pusat pengembangan keterampilan kerja berbasis komunitas yang mampu melahirkan SDM unggul dan mandiri di Kabupaten Sumenep.
