Sumenep, (nuriska.id) – Diantara isi lomba dalam Musabaqah Prestasi Generasi Emas (MPGE) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Islam yaitu ‘Ruddad Hadrah’. Kegiatan MPGE ini rutin dilaksanakan pasca penilaian akhir semester (PAS).
Ruddad hadrah dilaksanakan Rabu, (28/12) sehari sebelum penutupan akan dilaksanakan.
Media nuriska.id berkesempatan bincang-bincang dengan kepala MTs. Nurul Islam Ustadz Rahwini, S.Sos.I di ruang kerjanya. Ia menuturkan ruddad hadrah menjadi pilihan lomba dalam MPGE karena beberapa alasan diantaranya, sebut Rahwini, ruddad hadrah ini hampir punah dan jarang didengar di pedesaan.
“Dulu, masa saya kanak-kanak ruddad hadrah bisa didengar bahkan disaksikan tiap malam. Sekarang sangat jarang, karenanya saya ingin melestarikan budaya ini melalui anak didik,” ucapnya dengan gaya khasnya sambil mengangkat tangan digerak-gerakkan seperti memandu panel diskusi.
Selain itu, ruddad hadrah diiringi musik rebana dan pembacaan shalawat. Alasan lain, karena ruddad hadrah berkelompok, pihaknya ingin mengajak kepada civitas akademika MTs. Nurul Islam terutama wali kelas agar betul-betul memberikan binaan dan bimbingan kepada santri.
“Sehingga nampak persatuan dan kekompakan pada individu santri,” tambahnya.
Pihaknya berjanji, ruddad hadrah akan digelar setiap tahun pada pasca PAS.
Untuk diingat kembali, MPGE suatu ajang mengasah kemampuan dan menemukan telenta pada santri yang pesertanya santri antar kelas baik perorangan maupun kelompok dengan penanggung jawab wali kelas masing-masing.
Lomba sudah dimulai sejak 23 sampai 28 Desember 2022 dengan kategori lomba putra adalah Futsal, Lari Sprint, LKBB dan Hadrah. Sedangkan kategori lomba putri adalah Nasyid, Hadrah, Puisi, LKBB dan Memasak (*)
