Sumenep, (nuriska.id) – Penganugrahan santri berprestasi dan silaturahmi wali santri digelar di aula utama pondok pesantren (ponpes) Nurul Islam, Ahad, (8/1) pagi.
Acara tersebut digelar pasca penilaian akhir semester (PAS) semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023.
Dikatakan KH. Ilyas Siraj, SH, M.Ag dalam sambutannya, dengan penyerahan buku raport yang dikemas silaturahmi, wali santri bisa bertemu para guru dan putra-putrinya. Ia mengajak kepada wali santri agar tidak menyepelekan acara penyerahan buku raport karena menurutnya, penyerahan buku raport sejatinya pelaporan belajar santri selama 1 semester. “Hal ini bukan tidak melelahkan bagi para santri,” ucap ketua Yayasan ponpes Nurul Islam.
Mereka menguras pikiran dalam proses belajarnya, harus dihargai dan disyukuri oleh wali santri.
Dihadapan tidak kurang 2500 undangan dan santri, Kiyai Ilyas menginformasikan bahwa yayasan ponpes Nurul Islam binaannya telah membuka lembaga baru yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahfidhz Nurul Islam. Baginya SMP Tahfidhz Nurul Islam yang sudah berjalan satu tahun pelajaran, tidak hanya belajar ilmu-ilmu tapi lebih pada belajar membaca al-Quran.
“Apalagi, syukur-syukur hafal al-Qur’an,” pungkasnya.
Sisi lain, wali santri sangat bahagia dan sesekali beri tepuk tangan saat surat keputusan dibacakan Ustadz Rofik dan Ahmadi Yanto. Nama santri berprestasi terpampang di videtron berukuran 6x3m layaknya tampilan penganugerahan award kelas nasional. Animasi memukau.
Pantauan media nuriska.id di lokasi, dilaporkan bahwa setiap penganugrahan dibaca, ribuan undangan semua terpana pada layar kaca videtron. (*)