KH. Ilyas Siraj; Pesantren Harus Bersih dan Indah

Berita

Sumenep, (nuriska.id) – Pondok pesantren Nurul Islam harus bersih, tidak boleh kotor apalagi kumuh, harus rapi, indah, canggih dan megah karena muassis sudah menyediakan fasilitas seluas-luasnya. Mana mungkin merawat saja tidak bisa.

Penegasan tersebut disampaikan KH. Ilyas Siraj dihadapan wali santri saat penutupan Ramadan In Campus Jumat (22/4) malam di pondok pesantren Nurul Islam.

Menurutnya, mengawasi dan menjadikan pesantren bersih adalah bentuk berbakti kepada muassis Nurul Islam. Saat santri pulang berlibur, pihaknya beserta pengurus tetap merawat, bekerja mengecek pondok, asrama dan kelas agar tetap bersih tidak ada sampah.
“Ini bagian dari komitmen kami merawat peninggalan almarhum orang tua sebagai muassis dan orang-orang yang telah mewakafkan tanahnya ke Nurul Islam,” ujarnya.

Kendati demikian dilakukan Kiyai Ilyas kepada santrinya sebagi upaya membentuk karakter santri bermental menjaga kebersihan, jadi santri sepulang dari pondok, di rumah langsung membantu orang tuanya, membersihkan yang kotor-kotor.
“Itu bagian berbakti santri kepada orang tuanya, sebagaiman saya berbakti kepada orang tua sendiri,” tegas Kiyai Ilyas.

Ketua yayasan pondok pesantren Nurul Islam, juga menyinggung ponpes yang dikelolanya pada malam hari lampu harus selalu terang bersinar. Kenapa? Dimaksudkan sebagai tafaul semoga Allah menyinari hati santri, menyinari kehidupan santri dan menyinari para leluhur di alam kubur.
“Mudah-mudahan juga, anak-anak kita, para santri Nurul Islam menjadi penerang di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya diamini oleh para undangan.

Pewarta: A. Rafik

klik gambar di bawah ini untuk mengakses link penerimaan santri baru⇓

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *