Pesantren Harus Imbangi Dunia Global

nuriska.id_Sumenep. Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka, Bluto, Sumenep, Jawa Timur meluncurkan website www.nuriska.id. Kegiatan berlangsung di lantai II gedung Sekolah Tinggi Ilmu al-Quran Nurul Islam atau Stiqnis, Ahad (6/1/2019).
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam terus berkeinginan untuk berbenah diri. “Mulai dari sarana prasarana bangunan, lingkungan sehat dan bersih hingga mengimbangi dunia teknologi,” kata KH Ilyas Siraj, SAg, MAg.
Dengan demikian, keberadaan website nuriska dapat menjadi pilihan bagi berbagai kalangan untuk bisa mengenal pesantren yang menangungi tujuh unit lembaga formal dan tiga unit non formal tersebut. “Sehingga keberadaan website nantinya bisa diakses dan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat era milenial,” ujarnya.
Dalam pandangannya, website yang ada harus benar-benar ditekuni dan tampilannya harus menarik. Ia berharap santri tidak gagap dalam dunia teknologi.
“Memanfaatkan dunia IT dalam menghadapi pergaulan global. Buka juga website berkualitas sehingga wawasan semakin berkembang,” jelasnya.
Menurut alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini, ukuran peradaban dunia bisa dilihat pada dua hal. “Dan kita sebagai santri harus bisa menguasai, yakni dunia informatika dan aerodinamik,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya, tidak ada bandara internasional manapun dalam memberikan informasi penerbangan menggunakan bahasa daerah. “Nah, ini bukti kalau santri harus bisa bahasa asing,” tegasnya.

Kiai Ilyas juga menyinggung dalam pengelolaan website www.nuriska.id agar dikelola dengan baik oleh yang ahli ilmu teknologi dan informatika. “Lagi-lagi kita butuh santri yang ahli di bidang IT menuju dan mengimbangi dunia global namun kontennya harus berdasarkan spirit keagamaan,” imbuhnya.
Selain meluncurkan www.nuriska.id, juga digelar seminar. Topik yang dibicarakan adalah terkait media dan pesantren. Ada dua narasumber yang dihadirkan, yakni A Afif Amrullah, SHI, MEI selaku Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jatim dan Saifullah Ahmad Nawawi yang juga sebagai Kepala Biro NU Online Jatim.
Hadir pada seminar dan launching www.nuriska.id perwakilan mahasiswa Stiqnis, santri MA, SMK, MTs, guru dan dosen di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka, Bluto. (Fik/NuR).