Sumenep, (nuriska.id) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Islam, Karangcempaka Kecamatan Bluto Sumenep kembali menggelar penilaian akhir tahun (PAT 2022) sejak Sabtu (11/6) menggunakan CBT (Computer Based Test) atau penilaian berbasis komputer.
Menurut Ainur Rijal, pembantu kepala madrasah (PKM) kurikulum MTs Nurul Islam bahwa, penilaian akhir tahun berbasis CBT sudah dilaksanakan ke 4 kalinya terhitung sejak 2019 hingga 2022. Dikatakan, digelarnya PAT 2022 dimaksudkan agar para siswanya tidak gagap teknologi (gaptek). Selain tidak gaptek, CBT sebagai pengenalan sejak dini kepada siswa menghadapi Asesmen Nasional (AN) sehingga tidak merasa gugup.
“CBT juga untuk mempersiapkan siswa dalam pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) tahun selanjutnya,” tururnya.
Secara internal, pihaknya menyebut, CBT bisa lebih mudah mengukur kemampuan siswa karena nilai hasil ujian bisa langsung diketahui saat ujian sehinga dewan guru lebih cepat mengambil keputusan remedial bagi siswa yang mempunyai nilai di bawah KKM (kereteria ketuntasan minimum).

Sementara pengawas pendidikan agama islam (PPAI) Kecamatan Bluto, Achmad Muchlis menyebut bahwa lembaga di bawah binaannya se Kecamatan Bluto baru 4 lembaga pendidikan yang melaksanakan PAT 2022 berbasis CBT, ia berharap agar lembaga lain yang belum memanfaatkan gelar CBT hendaknya ambil bagian di tahun berikutnya.
“Mari, manfaatkan IT diera 4.0, beri siswa kepuasan dengan melaksanakan ujian berbasis CBT”, ajak Muchlis, saat melakukan monitoring pelaksanaan PAT di Nuru Islam, Senin (13/6).
Ponpes Nurul Islam yang dikenal pesantren digital, harus diterjemahkan sendiri oleh unitnya, MTs. Nurul Islam harus mampu menguasai IT dan hendaknya bisa diimplementasikan dalam peningkatan mutu pendidikan, apalagi, lanjut Muchlis, tahun pelajaran 2022/2023 Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah akan segara diterapkan tapi bersifat rekomendasi kepada lembaga yang ditunjuk oleh pendma Kemenag Sumenep.
“Untuk Kurikulum Merdeka tahun ini yang menerapkan hanya yang direkom pendma yaitu sekolah negeri di bawah binaan Kemenag Sumenep,” tuturnya.
Baca Juga : PSB Nurul Islam Dibuka: Catat Waktu dan Persyaratannya
Sementara untuk sekolah swasta (Madrasah) akan diterapkan tahun 2023, karena itu MTs. Nurul Islam harus siap-siap menyambut Kurikulum Merdeka dengan tangan terbuka.
“Siapa tahu MTs Nurul Islam yang akan direkom melaksanakan pertama Kurikulum Merdeka ini,” imbuhnya.
Lebih jauh, pengawas asal Paberasan Sumenep ini, di hadapan para guru MTs Nurul Islam memberikan ulasan secara umum tentang bagaimana Kurikulum Merdeka serta kelebihan dan kemudahan dalam pengeterapannya. (*)