Sumenep, nuriska.id – Panitia Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Nurul Islam telah melalui serangkaian tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran online dan offline, penyetoran berkas, tes kemampuan dasar, hingga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren dan Madrasah. Kegiatan ini melibatkan seluruh santri dari berbagai tingkatan, mulai dari KB, TK, MI, SMP Tahfidz, MTs, MA, SMK, LPBA hingga LPQ.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar prosesi Peresmian Santri Baru pada Sabtu (19/07/2025) di Pendopo Utama Nurul Islam.
Dalam sambutannya, Moh. Faishal, S.E Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru mengungkapkan bahwa jumlah santri baru Pondok Pesantren Nurul Islam pada tahun pelajaran 2025/2026 mencapai 560 santri.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh panitia yang telah membantu mensukseskan acara peresmian ini. Kami ucapkan terima kasih kepada para orang tua atau wali santri yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk bergabung menjadi keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam,” tegasnya.
Faishal sapaan akrabnya juga berharap para santri baru dapat menjadi semangat baru bagi pesantren.
“Semoga seluruh santri baru Nurul Islam mampu memberikan energi positif sehingga menjadikan Nurul Islam semakin bersinar dan bermanfaat untuk umat. Selain itu, kami berharap para santri memiliki keterampilan, mental yang tangguh, dan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tambahnya.
KH. Ilyas Siraj, S.H M.Ag Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam menyampaikan pesan kepada seluruh santri baru.
“Kegiatan ini adalah bentuk tasyakkur untuk mengawali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan niat yang baik dan semangat baru. Jadilah pribadi yang kuat, tangguh, serta memiliki wawasan yang futuristis dan komprehensif,” tutur beliau.
Beliau menegaskan pentingnya menanamkan tekad untuk meninggalkan keterbelakangan dan kebodohan.
“Kepada seluruh santri baru, tanamkan dalam diri kalian untuk menjadi santri yang berkualitas. Jika ingin sukses, jadilah pribadi yang kuat dan berdaya saing,” pesan Kyai Ilyas.
Dalam kesempatan tersebut, seorang wali santri, orang tua dari Arisandi—santri baru asal Kebundadap Barat, Saronggi—menyampaikan harapannya.
“Kami berharap Pondok Pesantren Nurul Islam dapat mendidik ananda Sandi yang yatim piatu agar menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki mental yang kuat,” ungkapnya.
Secara terpisah sekertaris Penerimaan santri baru 2025 Mogianto, S.Pd menyatakan, bahwa “Hari ini (Senin, 21 Juli 2025) Seluruh berkas penerimaan santri baru yang sudah disetor kepada panitia PSB 2025 telah selesai diberikan kepada semua kepala unit di lingkungan Yayasan Pondok Pesentran Nurul Islam.”
Dari hasil pantauan media nuriska.id saat prosesi peresmian santri baru 2025 dihadiri oleh Komite, Tokoh Masyrakat, santri dan wali santri mencapai 1000 orang lebih.
Reporter : Mohammad Aristo Sadewa
Editor : A.Rijal