Paguyuban Keris Kenalkan Etika Dan Estetika Di Ponpes Nurul Islam

Berita

Sumenep, (nuriska.id) – Diantara kemeriahan pelaksanaan haul pendiri pondok pesantren (ponpes) Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto Sumenep dan sambut Wisuda Purnasiswa XXXII, panitia menyediakan stan khusus bursa keris.

Pagelaran bursa ikon keris kebangaan Sumenep ini digelar sejak Selasa (5/7) dikunjungi alumni dan santri aktif ponpes Nurul Islam.

Empu Abdur, ketua paguyuban keris pakem Sumenep, mengaku bahwa pameran atau bursa pusaka keris ini selain diperjualbelikan dimaksudkan memberikan edukasi kepada santri tentang sejarah, tata cara pegang keris, etika dan estetikanya.
“Kedepannya bursa keris tetap diadakan, karena ada edukasi kepada santri mempelajari dan bertanya banyak hal tentang keris,” terangnya kepada media nuriska.id di pendopo MTs Nurul Islam, Rabu (6/7).

Dihadapan santri putri saat mengunjunginya, Empu penyuka keris sejak tahun 1981 ini membeberkan tata cara memberi dan menerima keris pusaka dari yang lebih tua kepada yang lebih muda dan sebaliknya serta cara membuka warangka keris.
“Seperti ini caranya,” tutur Abdur sambil memperagakan langsung bersama santri putri.

Empu keris di Kabupaten Sumenep ini merasa senang dan berterima kasih kepada ponpes Nurul Islam telah diberikan stan khusus mengenalkan pusaka keris sebagai warisan budaya bangsa.

Elok Wardatul Jannah, salah satu santri ponpes Nurul Islam menyatakan ada kesan tersendiri saat mengunjungi stan bursa pusaka keris. Katanya, kejenuhan yang dirasakan terobati, terhibur dan ada nilai pembelajaran mengasah otak dan mendalami apa sebenarnya pusaka keris itu. Ia juga berkata, melihat banyaknya pusaka keris diyakini bagian dari mempertahankan budaya leluhur masa lalu.

Ditanya kebangaannya Sumenep menjadi kota keris, perempuan berkacamata ini mengaku sangat bangga.
“Bangga sekali, apalagi di Sumenep ada empu wanita bernama Ika,” tuturnya.

Sekadar diketahui, selain bursa keris ada juga pameran batik darma Sumenep. (*)

Pewarta: A. Rafik
Editor: Noviah Trinandani
Bagikan