Sumenep (nuriska.id) – Peneliti belia Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam Karangcempaka, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, meraih juara satu Lomba Peneliti Belia Jawa Timur (LPB Jatim) 2024.
Lomba tersebut diselenggarakan oleh Center for Young Scientists (CYS) bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan digelar di Gedung Menara Sains ITS, Surabaya, Sabtu (16/11/2024).
Guru pembimbing peneliti belia MA. Nurul Islam Karangcempaka, Radita Intan Aisyah Pratiwi mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tertinggi anak didiknya.
“Ini prestasi yang membanggakan, dan tim kami akan mewakili Jawa Timur untuk berlaga di tingkat nasional. Insyaallah akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 5 Desember 2024, ungkapnya, Sabtu (16/11/2024).
Wanita yang akrab dipanggil Dita itu menambahkan, pihaknya tetap bersyukur dan bangga walaupun dari tiga tim peneliti belia MA. Nurul Islam yang terundang oleh CYS, hanya satu tim yang berhasil masuk final dan meraih juara satu.
“Untuk bisa terundang berlaga di LPB Jatim 2024, kami harus berjuang dengan berbagai tahapan. Mulai penelitian, penulisan makalah hingga mengunggah hasil penelitian di youtube,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, guru pembimbing LPB Jatim MA. Nurul Islam lainnya, Faiz Hamdan menuturkan bahwa tim peneliti belia bimbingannya bertarung melawan beberapa sekolah atau madrasah hebat se-Jawa Timur.
“Kami melawan 143 sekolah atau madrasah. Itupun melalui seleksi ketat untuk bisa terpanggil dan presentasi di ITS Surabaya,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala MA. Nurul Islam Karangcempaka, Mathlub Anshori mengapresiasi anak didiknya yang telah berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur dan akan menjadi delegasi di tingkat nasional.
Pihaknya berharap agar prestasi yang telah dicapai oleh tim peneliti belia Nurul Islam bisa memotivasi teman-teman lainnya yang ada di Pondok Pesantren Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto, Sumenep.
“Ini semua tidak lepas dari kerja keras dan doa semua pihak, terutama doa para guru dan pengasuh. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka tiga tim peneliti belia yang telah berjuang,” bebernya, Sabtu (16/11/2024).
MA. Nurul Islam, terang Mathlub, menjadi satu-satunya lembaga dari madrasah berbasis pondok pesantren di Madura yang bersaing dengan para pelajar dari berbagai sekolah terbaik di Jawa timur.
Jika peneliti belia Nurul Islam menjadi juara tingkat nasional, ujar pria asal Pulau Giliraja ini, pihaknya akan mengapresiasi prestasi anak didiknya dengan reward edukatif dan beasiswa ke perguruan tinggi.
“Semoga tim peneliti belia Nurul Islam bisa meraih prestasi terbaik di tingkat nasional. Kami telah menyiapkan bonus terbaik untuk mereka sebelum berlaga di tingkat nasional,” pungkasnya.
Diketahui, ada tiga tim peneliti belia MA. Nurul Islam yang berlaga di LPB Jatim 2024, dengan rincian sebagai berikut:
Tim pertama
Ketua Tim: Elok Wardatul Jannah
Anggota: Qanita Nuril Ghafirah
Guru pembimbing: Radita Intan Aisyah Pratiwi
Judul Penelitian: “Prediksi Inhibitor Asetilkolinesterase (AChE) serta Uji Larvasida dan Antinyamuk Ekstrak Songgolangit (Tridax procumbens) pada Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti”.
Tim kedua
Ketua tim: Dwi Wulan Alifia
Anggota: Widiyatul Ilmiyah
Guru Pembimbing : Luluk Afifah
Judul Penelitian: “Indeks Schultz dan Indeks Gutman Graf Non-nilradikal pada Gelanggang Komutatif dengan Satuan”.
Tim Ketiga
Ketua tim : Fauziyah Rifda Davina
Anggota : Siti Aisyah
Guru Pembimbing : Faiz Hamdan
Judul Penelitian: “Pemanfaatan Ekstrak Eleoresin Cabe Jamu (Piper Retrovractum Vahl) sebagai Bahan Pengawet Alami Ikan Kembung (Rastelliger Sp).