nuriska.id_Sumenep. Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandart Daerah-Berbasis Komputer (UAMBD-BK) yang dilaksanakan mulai hari ini, jumat (5/4/2019) pada Madrasahyah Tarbiyatul Athfal (red, MITA), Desa Karangcempaka, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berjalan aman dan terkendali, pasalnya di hari pertama para siswa kelas VI tidak ada masalah dalam mengoprasikan komputer dan menjawab beberapa soal diaplikasi tersebut.
Hermasnyah kepala MI. Tarbiyatul Athfal ditemui di ruangan posko UAMBD-BK 2019 mengungkapkan, ujian Computer Based Test (red, CBT) ini sangat inovatif dan efisien untuk meningkatkan keseriusan dan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan ujian. Selain itu, ASN Kemenag Sumenep ini mengklaim UAMBD-BK ini akan meningkatkan pemahaman siswa tentang manfaat serta tujuan positif dari alat-alat elektronik.
Senada pernyataan M. Faishal, dengan siswa memahami manfaat IT dan gladi sebelum pelaksanaan ujian akan membentuk siswa yang siap secara mental mengikuti UAMBD-BK ini.
“Anak-anak sudah beberapa kali digladi, saya perhatikan mereka tidak gugup di depan komputer, mereka serius mengerjakan beberapa item soal,” kata Proktor UAMBD-BK, M. Faishal.
Pihaknya berharap, dengan ujian ini akan menambah semangat belajar siswa kelas VI secara istiqamah dan aktif mengikuti kegiatan di madrasah.
UAMBD-BK berlangsung selama lima hari, dari jumat sampai rabu dengan mata pelajaran yang diujikan Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlaq,Fiqih, SKI dan Bahasa Arab.(NuR/F.hol)