Sumenep, (nuriska.id) – Ada kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bagi ummat islam saat merayakan kelahiran panutan ummat Nabi Muhammad SAW.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Nurul Islam (Stiqnis ), demi meraih syafaatnga menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw sekaligus memperingati Hari Santri Nasional (HSN 2023) di halaman kampus stiqnis, Senin malam, (22/10).
Acara yang dimulai pukul 19.00 wib dihadiri civitas akademika Stiqnis, pengurus BEM, pengurus UKM pi, pengurus pramuka racana dan seluruh mahasiswa.
M. Faidhal Mubarok, Ketua BEM mengatakan bahwa, pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya seminar pendidikan yang diadakan oleh UKMPI dan pentas seni.
“Pentas seni oleh sanggar socah,” sebut Faidhal saat memrikan kata sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dikatakan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian acara peringatan Maulid Nab Muhammad Saw.
“Peringatan Maulid Nabi ini merupakan wujud dari kesyukuran kita atas apa yang telah di perjuangkan oleh Nabi Muhammad Saw yang telah merubah dunia dari zaman jahiliah ke zaman yang lebih canggih dan modern seperti yang kita saksikan saat ini,” paparnya.
Pihaknya mengajak, agar hidup diakhir zaman patut meneladani Rasulullah SAW, dan mari kita mengambil hikmah dari perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw. Semoga kita bisa menimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama di kampus. Dan juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Sementara Bapak Mujahid Anshori, ketua Stiqnis menyampaikan apresiasi dan bangga atas kemajuan Stiqnis terutama beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM.
“Sebagai umat Islam tentunya harus meneladani akhlak Nabi Muhammad Saw, harus bekerja keras dan berikhtiar. Untuk mewujudkan kemajuan Stiqnis yang berkelanjutan, harus ada kerjasama yang harmonis antara BEM dan mahasiswa,” tuturnya.
Tanpa adanya kerjasama yang baik, sebut Mujahid, maka tidak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan ritme kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang begitu pesat.
Tambahan informasi, acara dimeriahkan oleh banjari Ar- rahman dari desa Aeng Dake. (*).
