Sumenep, (nuriska.id) – Meningkatnya isu merebaknya wabah virus Covid-19 baik ODP atau PDP di Indonesia, khususnya Kabupaten Sumenep, maka pihak Puskesmas Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pondok pesantren Nurul Islam Karangcempaka.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh sejumlah perawat asal Kecamatan setempat bersama petugas pos kesehatan pesantren (Poskestren) Pondok Pesantren Nurul Islam, Sabtu kemarin (21/3).
Seperti disampaikan petugas Poskestren Nurul Islam, Kurniadi, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mencegah penularan covid-19 dan salah satu bentuk tindakan preventif dengan maraknya penyebaran virus covid-19.
“Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ucap Kurniadi.
Selain social distancing, kata Kurniadi, ada juga upaya disinfektan. Dimana disinfektan merupakan proses dekontaminasi untuk membunuh mikoroorganisme pada benda mati ini sangat diandalkan oleh masyarakat. Disinfektan menjadi harapan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran infeksi COVID-19 termasuk oleh warga Pondok Pesantren.
Pantauan media ini, di lapangan petugas menyemprotkan disinfektan menggunakan peralatan lengkap, sarung tangan dan sepatu. Penyemprotan disinfektan di beberapa titik di lingkungan pesantren Nurul Islam dilakukan dengan menyisir lingkungan asrama putra dan putri terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan di seluruh gedung sekolah yang ada, terakhir penyemprotan dilakukan di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Nurul islam yang berlokasi di belakang komplek sekolah putri.
Petugas kegiatan disinfektan ini berjumlah 16 orang, yaitu 13 petugas dari tim medis puskesmas Bluto dan 3 personil dari polsek Bluto yang turut membantu mensukseskan kegiatan disinfektan tersebut. [Ana]
