Santri Nurul Islam Diliburkan, Ini Pesan KH. Ilyasi Siraj

Berita
KH. Ilyasi Siraj memberi tausiyah kepada santri putra

Sumenep, (nuriska.id) Pondok pesantren Nurul Islam, Desa Karangcempaka, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur resmi meliburkan ratusan santrinya sejak Senin pagi, (20/4) sampai 2 Juni 2020.

Terlihat para santri berkumpul sejak pukul 07.00 Wib di halaman gedung asrama bagi putri, dan halaman rumah pengasuh untuk putra menunggu pesan-pesan moral dari pengasuh sebagai bekal selama ada di rumah.
“Liburan ini sengaja dimajukan dari biasanya dikarenakan situasi pandemi covid-19,” demikian disampaikan KH. Ilyasi Siraj saat mengawali tausyiah pumulangan ratusan santrinya.

“Jaga nama baik Pondok Pesantren Nurul Islam,” tambahnya.

Di hadapan para santrinya, beliau menyatakan, santri harus menunjukkan perilaku yang santun dan menjaga nama baik almamater, karena hal tersebut adalah salah satu indikator kesuksesan pendidikan di pesantren.

Tentang kesehatan para santri di musim pandemi Covid-19, KH. Ilyas menjamin santrinya yang akan pulang liburan pondok sehat walafiah.

KH. Ilyasi Siraj memberi tausiyah kepada santri putri

Dalam tausiyahnya, lebih lanjut, pengasuh menekankan kepada santri harus tetap di rumah, mengikuti instruksi pemerintah dan tidak boleh menyelenggarakan kegiatan dalam bentuk apapun, baik atas nama organisasi perdaerah maupun pesantren.

Pantauan media nuriska.id, terlihat para pengurus sibuk mengatur mobil yang akan mengangkut para santri sesuai daerah masing-masing. Terbagi 25 rombongan, 13 rombongan untuk santri putra dan 12 rombongan santri putri. Tampak relawan kesehatan pondok melakukan penyemprotan disinfektan kepada para santri yang sedang memakai masker.
“Santri yang pulang akan disemprot disinfektan dulu pada sebagian tubuh selain muka, mereka akan diantar ke titik yang sudah ditentukan serta wajib diserahkan kepada orang tua atau keluarganya,” kata K. Abd. Razaq, ketua pengurus Pondok. [Ana/fik]

Bagikan