Sumenep (nuriska.id) – Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam Karangcempaka, Bluto, Sumenep menggelar Workshop Kurikulum Merdeka (Kurmer) di Aula madrasah setempat, Senin (17/2/2025).
Workshop bertajuk “Transformasi Peran Guru Aliyah dalam Kurikulum Merdeka” ini diikuti oleh sejumlah dewan guru MA. Nurul Islam Karangcempaka, perwakilan Kepala dan Wakil Kepala MA Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Kecamatan Bluto Sumenep.
Hadir sebagai narasumber, perwakilan Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya Moh. Miftah Sirojudin.
Pada kesempatan itu, Miftah menerangkan bahwa Kurmer merupakan kurikulum dengan pembelajaran yang beragam, fokus pada konten yang esinsial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
“Di antara keunggulan Kurmer adalah lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, serta lebih relevan dan interaktif,” bebernya.
Kata Miftah, berubahnya kurikulum jangan ditafsiri karena perubahan menteri, tapi karena mengikuti perubahan zaman dan merupakan siklus.
Merdeka mengajar dalam Kurmer itu, tegas Miftah, bukan diartikan guru mengajar seenaknya.
“Tapi, guru itu bebas menginspirasi dan menggunakan berbagai media atau sumber sesuai karakteristik,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Pengawas Pendamping MA Kecamatan Bluto Muhammad Nurul Hajar mengatakan bahwa makna transformasi secara sederhana adalah perubahan.
“Ada kemauan kuat seorang guru untuk berubah, berubah menjadi lebih baik untuk mengajar dan mendidik siswa,” ujar Hajar dalam sambutannya, Senin (17/2/2025).
Kaitan dengan Kurmer, lanjut Hajar, guru hendaknya terus belajar bagaimana memahami konsep literasi dan digitalisasi dalam mempermudah interaksi belajar bersama siswa.
Hajar berharap kepada semua peserta agar betul-betul mengikuti kegiatan workshop Kurmer dengan baik serta bisa menularkan kepada guru lainnya.
“Kita sadar, banyak kesenjangan pemahaman tentang kurmer, belum selesai memahaminya, kita dituntut agar paham tentang konsep baru berupa deep learning,” terangnya.
Diketahui, workshop Kurmer ini diselenggarakan oleh MA. Nurul Islam Karangcempaka Bluto bekerja sama dengan PT. Yudhistira dan KKM MA se-Kecamatan Bluto.