Sumenep (nuriska.id) – Ketua Umum IKSANI (Ikatan Santri Alumni Nurul Islam) Maulidi Al Bayyan tutup usia di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep sekitar pukul 20.00 WIB karena sakit, Jumat (28/6).
Informasi yang didapat dari keluarga saat ini jenazah telah dibawa ke rumah duka di Desa Karang Cempaka Bluto dan akan dikebumikan Sabtu (29/6) pagi.
Sebelum meninggal dunia, tepatnya Sabtu (22/6) almarhum menghadiri acara Haul Muassis dan Reuni Akbar Pondok Pesantren Nurul Islam. Ia menyampaikan sambutan sebagai Ketua Umum IKSANI.
Dalam sambutannya mengatakan, bahwa terlaksananya acara tersebut dapat berjalan lancar karena dukungan dari banyak pihak terutama para alumni yang setia dan selalu siap kapan saja dibutuhkan oleh pondok pesantren.
Almarhum, menyampaikan salah satu pengalamannya saat masih menjadi santri, hal yang selalu diingat adalah dawuh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam KH. Ilyasi Siraj. “Jika pendidikan formal mencetak kecerdasan, maka pondok pesantren membangun sebuah kepatuhan”.
Adi Hidayatullah, warga desa Karangcempaka menyebutkan, ada banyak makna yang dapat diartikan dari ulasan almarhum. Menurutnya dapat disimak kembali di channel YouTube nuriska.id.
“Beliau orang baik dan sebagian besar hidupnya didedikasikan mengabdi untuk pondok pesantren. Segenap keluarga besar dan seluruh alumni Pondok Pesantren Nurul Islam turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal baiknya diterima di sisi Allah SWT” kata Adi Hidayatullah yang juga alumni dan pengajar di Pesantren Nurul Islam. (*)