Lebih Berkesan, Penutupan Ormiq Outbond Ke Pantai

Berita
Ruangan STIQNIS Penyampaian Materi Keorganisasian

SUMENEP, nuriska.id- Penutupan orientasi mahasiswa ilmu Alquran (ormiq) STIQNIS Sumenep tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahu sebelumnya. Pasalnya, pantai di Desa Aeng Dakeh, Kecamatan Bluto, Sumenep, Jawa Timur menjadi pilihan penutupan Ormiq, selasa pagi (03/9/2019) kemarin.

Pemilihan penutupan Ormiq bertempat di pantai Aeng Dakeh menjadi alternatif ini atas usulan pembina BEM STIQNIS dimaksudkan dapat memberikan nuansa yang berbeda kepada para peserta.

“Awalnya kami ragu menggelar acara penutupan ormiq di luar kampus(pantai Aeng Dakeh) mengingat ada calon mahasiswa berstatus santri asrama. Namun, atas beberapa pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk menaruhnya di luar kampus”. Ujar ketua BEM STIQNIS, Khairul Umam.

Pantai Aengdake Bluto

Karena berlokasikan di luar pondok, kata Umam, para panitia harus bekerja ekstra demi berlangsungnya acara sesuai harapan. Dari mulai persiapan kendaraan, sterilisasi tempat dan sarana prasarana lainnya tidak luput dari garapannya. Semua dilakukan untuk memberikan kesan tersendiri kepada calon mahasiswa.

“Kami, BEM STIQNIS mau berkreasi dan inovasi dengan menciptakan sesuatu yang lebih berkesan dan tentunya berbeda dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Pantauan media nuriska.id di lokasi, dipenghujung acara beberapa penampilan dari peserta menjadi suguhan menarik tersendiri.

Spektakuler lainnya, adanya orasi tentang ‘indahnya menjadi mahasiswa STIQNIS’ dari pengurus BEM menjadi motivasi dan kesan mendalam kepada calon mahasiswa di acara penutupan ormiq. [lif//fik]

Bagikan