Sumenep, (nuriska.id) – 02 Juli 2022 Pondok Pesantren Nurul Islam bekerja sama dengan Pusat Sunat Modern tanpa jarum suntik Indonesia yang bertempat di Malang menggelar khitanan massal. Khitanan massal kali ini digadang-gadang berbeda dengan khitan massal pada umumnya, sama halnya dengan keilmuan lainnya, tentu dalam dunia kesehatan terdapat pembaharuan keilmuan untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat umum, salah satunya yakni khitan massal masuk kategori khitan atau sunat modern dengan metode super Ring (Tanpa disuntik, Dijahit dan Diperban).
Acara ini bertempat di Pendopo Utama Nurul Islam Karangcempaka dibantu oleh Poskestren Nurul Islam. Peserta khitanan massal sebanyak 25 anak berasal dari berbagai daerah di kabupaten sumenep (Bluto, Prenduan, Gili Genting, Ambunten, dan Saronggi).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara wisuda purna siswa ke XXXII. Syafiyullah Selaku ketua panitia turut hadir dan mengungkapkan rasa gembira karena wisuda kali ini tidak hanya untuk memeriahkan atas keberhasilan para santri dalam belajar atau program tahunan pesantren, melainkan juga menghadirkan aksi sosial kemasyarakatan. Sehingga program tahunan ini dirasa sangat bermanfaat bagi semua kalangan.
“Khitanan kali ini menggunakan metode baru tentunya pengetahuan baru pula bagi masyarakat. Semoga anak-anak yang di khitan tidak mengalami hal hal yang diluar harapan kita bersama” ujar Yul sapaan akrabnya.
Sebelum Proses Khitan dilakukan, Acara tersebut dikemas semi formal yang di Pandu langsung oleh Bapak Adi Hidayatullah. Acara khitanan massal kali ini dihadiri langsung Ketua Yayasan Ponpes Nurul Islam dan segenap Pimpinan Unit di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Islam.
