SUMENEP, (nuriska.id)- Menyambut Wisuda Purna Siswa XXIX Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam, Desa Karangcempaka, Kecamatan Bluto, Sumenep, Jawa Timur, mengadakan beberapa kegiatan pra wisuda, satu diantaranya ‘Pawai Ta’aruf’. Pesertanya diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Islam mulai santri PAUD (KB dan TK), MI, MTs, MA, SMK, TPQ dan MQ pada kamis siang, 4 Juli 2019 sekira pukul 14.00 wib.
Kegiatan tersebut dimotori oleh Ikatan Keluarga Santri Alumni Nurul Islam (IKSANI). Maulidi Albayyan, Ketua IKSANI mengatakan digelarnya pawai ta’aruf bertujuan sebagai ungkapan syukur dan rasa gembira atas kelulusan para santri yang akan diwisuda Sabtu malam, 6 Juli 2019 oleh ketua Yayasan KH. Ilyas Siraj, SH. M.Ag dan sekaligus memperkenalkan sejumlah prestasi dari masing-masing unit pendidikan.
“Selain itu pawai ta’aruf ini bisa mempererat tali silaturrahim antara pesantren dengan masyarakat sehingga pesantren lebih eksistensi terutama bagi masyarakat sekitar Pondok Pesantren”, ujar Maulidi saat melepas keberangkatan peserta pawai ta’aruf.
Selain santri dan masyarakat yang ikut menyaksikan pawai ta’aruf tersebut, pihaknya berharap agar para alumni yang hadir memeriahkan, mau singgah ke pondok pesantren tempat menimba ilmu dan bisa mengikuti prosesi wisuda besok malam. Ia berkeinginan kegiatan tersebut bisa digelar tiap tahun dengan lebih spektakuler.
“Pawai ta’aruf ini akan menambah kreativitas santri untuk terus berinovasi dengan mempertahankan nilai-nilai kesantrian”, imbuhnya.
Berlangsungnya pawai ta’aruf mendapat dukungan dari warga dan pengendara, hal tersebut dapat dilihat dari antusias masyarakat yang ikut menyaksikan bahkan rela antri dipinggir jalan raya.
Rahwijo, ketua panitia Wisuda Purna Siswa XXIX, sangat apresiatif dengan terselenggaranya kegiatan pra wisuda ini.
“Sangat baik dan menarik, masyarakat terlihat antusias untuk menyaksikan pawai ta’ruf sebagai rangkaian dari acara wisuda tahun ini”, katanya kepada media ini. (Nop/Fik)