SMP Tahfidz Nurul Islam Menuai Harapan Dari Lembaga Profesi Pendidikan: Ini Dia

Berita

Sumenep, (nuriska.id) – Sejak diterbitkannya surat izin operasional nomor 420/393/435.101.4/2022 tertanggal 23 Februari 2022, SMP Tahfidz Nurul Islam, Karangcepaka, Bluto, Sumenep mendapatkan apreasiasi dari berbagai lembaga profesi dan praktisi pendidikan. Dr. Salamet, misalnya, anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), menyatakan, selamat dan sukses berdirinya SMP Tahfidz Nurul Islam, ini kabar baik untuk pendidikan Kabupaten Sumenep. “DPKS pasti mendukung penuh agar SMP Tahfidhz Nurul Islam dapat ikut serta meningkatkan mutu pendidikan dan perkembangan pendidikan Sumenep”, ujarnya, saat kunjungannya ke Pondok pesantren Nurul Islam beberapa waktu lalu.
Pria berkacamata ini berharap, SMP Tahfidz Nurul Islam nantinya mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan pendidikan formal, terintegrasinya relegiusitas dan kehidupan nyata, sehingga tidak ada lagi dikotomi pendidikan agama dan pendidikan formal.
Kiyai Ahmad Majdi Tsabit S.E.I., M.M. ketua PC. Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sumenep (LP. Ma’arif NU), menyambut baik atas didirikannya. SMP Tahfidz Nurul Islam,
“Alhamdulillah, saya atas nama pribadi dan juga atas nama pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sumenep, ikut bersyukur”, paparnya kepada media nuriska.id Sabtu, (5/3). Kiyai lulusan magister Universitas Brawijaya Malang, mendoakan, semoga dengan adanya sekolah ini (SMP Tahfidz Nurul Islam), banyak para hafidz dan hafidzah yang bisa dilahirkan, bisa berjalan dengan baik, lancar, sesuai harapan dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. “Aamiin”, doanya.
Sementara, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu Sumenep) yang diketuai Ustadz Mohammad Sholeh Shobary, M.Pd., sangat mengapresiasi berdirinya SMP Tahfidz Nurul Islam. Ia, turut menaruh harapan untuk SMP Tahfidhz Nurul Islam yang hanya akan menerima 20 santri putra dan 20 santri putri pada tahun pelajaran 2022/2023 mendatang. “Semoga SMP Tahfidz Nurul Islam menjadi lembaga pendidikan yang unggul mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter qur’ani”, tulisnya, melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Kami yakin, lanjut kandidat doktor Institut KH. Abdul Chalim (IKHAC), Pacet Mojokerto, kebesaran pesantren Nurul Islam Karangcempaka, dengan manajemen yang mumpuni akan mampu mewujudkan harapan ini. (Fik)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *