Tandatangani SKB Nurul Islam Peduli, Pimpinan Unit Siap Berikan Bea Siswa

Berita

Sumenep, (nuriska.id) – Program ‘Nurul Islam Peduli’ akan diluncurkan pada tahun pelajaran 2022/2023, diantara programnya memberikan jaminan keberlangsungan pendidikan bagi anak yatim, wali tidak mampu, serta anak yang terancam putus belajar, termasuk bagi putra putri tenaga pendidik dan kependidikan dilingkungan PP. Nurul Islam agar tetap bisa belajar di Nurul Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan Mathlub Anshori inisiator berdirinya ‘Nurul Islam Peduli’ saat memberikan sambutan pelaksanaan penandatanganan surat keputusan bersama (SKB) ‘Nurul Islam peduli’ bersama antar kepala unit di lingkungan yayasan pondok pesantren (Ponpes) Nurul Islam yang berpusat di pendopo MTs Nurul Islam, Selasa, (23/5).

Ia mengakui, sebagai program baru tentu beberapa saran dan masukan dari berbagai pihak tetap dibutuhkan. Langkah pertama yang akan dilakukan, kata Mathlub, akan melakukan verifikasi dan validasi sasaran penerima manfaat program ‘Nurul Islam Peduli’.
“Selesai verval, kita akan mengadakan pertemuan bersama pimpinan unit,” ujarnya.

Mathlub memperjelas, penerima sasaran program ‘Nurul Islam Peduli’ berupa bantuan atau bea siswa biaya pendidikannya yang anggarannya dibebankan kepada anggaran madrasah/sekolah mulai tahun pelajaran 2022/2023 dan donasi dari berbagai pihak dan para guru di lingkungan yayasan pesantren Nurul Islam.
“Biaya dari program ‘Nurul Islam Peduli’ akan dianggarkan dari Madrasah dan sekolah mulai tahun pelajaran 2022/2023 hingga batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut,” kata dia.

Sisi lain, apreasiasi berdirinya dan program ‘Nurul Islam Peduli’ disampaikan Moh. Tazam, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Islam, lembaganya telah ikut menandatangani progam baru bersama berarti sudah siap menganggarkan, program ini wujud keberpihakan kepada mereka yang terancam putus belajar, sangat perlu sebagai pengelola memikirkan dan menjamin keberlangsungan pendidikan mereka.

Baca Juga : Informasi PSB 2022

Menurutnya, ‘Nurul Islam Peduli’ ini lebih jelas, koligial dan terarah. Berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Ini bagian pembenahan administrasi secara bersama dalam bergerak mengawal pendidikan mereka,” ucapnya.

Pantauan media nuriska.id, pelaksanaan penandatangan SKB ‘Nurul Islam Peduli’ dilakukan langsung kepala Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal (Mita), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Islam, Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Islam dan Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Islam serta dihadiri seluruh pembantu kepala madrasah.

Pewarta: A. Rafik
Editor: Novi Tri
Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *