Sumenep, (nuriska.id) – Pondok pesantren Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto, Sumenep dengan kemegahan sarana prasarananya. Aula berbentuk pendopo dengan panggung utama videotron, tata hias kelambu memukau menjadi pilihan tersendiri organisasi terbesar di Indonesia, jam’iyah Nahdlatul Ulama Sumenep. Catatan media nuriska.id, Pondok pesantren Nurul Islam sudah tiga kali di tempati acara NU tingkat kabupaten. Pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Ulama, Senin (1/3/2021), konferensi cabang IPPNU, Sabtu (29/1/2022 dan konferensi cabang IPNU, Ahad (13/3/2022).
Mendapat kehormatan dan kepercayaan, Nurul Islam di tempati acara-acara Nahdlatul Ulama. KH. Ilyas Siraj, SH., M.Ag. pengasuh pondok pesantren Nurul Islam memberikan ucapan selamat datang kepada peserta konferensi.
“Atas nama keluarga besar pondok pesantren Nurul Islam, Karangcempaka, kami mengucapkan selamat datang kepada segenap peserta konferensi cabang IPPNU XXII di kampus pondok pesantren Nurul Islam”, sebut beliau diacara pembukaan konferencab XXII IPNU Sumenep. Ahad (13/3)
Mudah-mudahan penyelenggaraan konferensi cabang IPNU kali ini, lanjutnya, dapat menghasilkan keputusan yang terbaik, memilih pemimpin IPNU yang dapat menjalankan tugas dengan baik dan memajukan IPNU di masa-masa yang datang. “Sebagi tuan rumah kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan IPNU Sumenep yang telah menempatkan kegiatan konferensi ini di pondok kami”,
Namun demikian kami tidak lupa memohon maaf, apabila dalam penyelenggaraan, fasilitas yang kami berikan tidak memadai, jauh dari kesempurnaan.
“Atas nama seluruh kerabat dan keluarga besar pondok pesantren Nurul Islam, sekali lagi terima kasih atas kepercayaan ini dan mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelayanan”, kata Kiyai Ilyas, mengakhiri ucapan selamatnya.
Turut hadir dalam seremunial pembukaan konferencab IPNU XXII diantaranya sekretaris PW IPNU Jawa Timur Taufiqurroziqin, Wakil Bupati Sumenep Hj. Nyai Dewi Khalifah, Disparbubpora Moh.Iksan, Ketua PCNU Sumenep Kiai Pandji Taufik dan Ketua KNPI Sumenep Syaiful Harir. (Fik/Art)