Sumenep (nuriska.id) – Lepas pisah (Farewell Party) of Outdoor Teaching Class HEC 1 Pare, Kediri, bertempat di aula setempat, jumat (18/2) siang. Acara tersebut digelar sebagai apresiasi kepada 3 tutor Bahasa Inggris dari lembaga HEC Pare, Kediri yang berada di pondok pesantren Nurul Islam selama satu bulan.
Direktur LPBA Nurul Islam, M. Hasan Basri, S.Pd mengatakan, bahwa selama sebulan, tiga tutor tersebut berbagi pengalaman kebahasaan dan membantu mengembangkan minat santri mengikuti program Pengembangan Bahasa Asing (Bahasa Arab, Inggris, Mandarin, dan Madura).
Progam ini, tambahnya, merupakan program tahunan tiap semester genap, bekerjasama dengan lembaga kursus kampung Inggris Pare Kediri.
“Harapan saya, 3 tutor dari HEC Kediri, civitas LPBA baik guru dan santri tetap menjaga hubungan silaturahmi ini. Semoga yang telah didedikasikan oleh 3 tutor dapat bermanfaat bagi kita”, katanya, dalam pidato sambutannya.
Sementara perwakilan tutor Kediri, Mr. Ilham, menyampaikan perasaan senang dan terima kasih kepada semua pihak di pondok pesantren Nurul Islam. “Kami ucapkan banyak berterima kasih telah diterima dengan pelayanan prima. Para santri sangat welcome kepada kami”, ucapnya, saat mewakili sambutannya.
Kami yakin, kata Ilham, jika kalian terus mengasah kemampuan dalam berbahasa maka akan mudah dan terampil berbicara baik Inggris, Arab atau Mandarin.
“If You Want something, you have to fight for it. Do it to make your self, Family, and another be Happy and proud for you/_Jika kalian menginginkan sesuatu, maka berjuanglah mendapatkannya dengan sungguh-sungguh. Lakukanlah hal tersebut untuk membuat dirimu, keluargamu menjadi bahagia dan bangga kepadamu”, tutupnya.
Respon santri
Moh Suci Sugianto.
Sebagai santri LPBA, ia berasa beruntung bisa belajar kepada 3 tutor dari HEC. “Mewakili santri LPBA, belajar bersama tutor HEC, Kediri banyak mendapat pengalaman baru dan luar biasa sehingga ada spirit anyar dalam belajar dan berilmu”, ucapnya kepada media ini.
Siti. Aromatul Jannah.
Adanya tutor dari HEC, Kediri berharga sekali. “Ini pengalaman berharga, dilain waktu semoga kami bisa menimba ilmu di Kampung Inggris sebagai wujud mengembangkan pengetahuan Bahasa Inggris yang telah kami dapatkan di LPBA Nurul Islam Karangcempaka”, ungkapnya usai acara lepas pisah (Qif/Fik)