Sumenep (nuriska.id) – Upaya mengantarkan maha siswanya berorganisasi serta berpaham aswaja, kampus di kawasan Kecamatan Bluto memfasilitasi deklarasi Komisariat PMII KH Moh Sirajuddin, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Nurul Islam (STIQNIS) Karangcempaka, Kec. Bluto Sumenep, Senin pagi (21/2).
Deklarasian dihadiri tokoh masyarakat, kepala desa, pengurus rayon dan komisariat se kab sumenep, mabinkom, dan pengurus cabang PMII Kab Sumenep.
Serimunial pengukuhan pengurus komisariat persiapan PMII KH. Moh. Sirajuddin oleh ketua umum Cabang PMII Kab. Sumenep, Qudsiyanto, SH. berlangsung khidmat.

Dalam orasinya, ia berharap keberadaan komisariat persiapan PMII KH. Moh. Sirajuddin menjadi tempat lahirnya mahasiswa yang mujahid, terampil, dan berguna bagi organisasi, kampus, masyarakat, dan bangsa. “Organisasi PMII merupakan satu satunya organisasi kemahasiswaan ekstra di bawah nanguan atau banom NU”, katanya.
“Organisasi PMII di Sumenep terdiri dari 11 komisariat dan 11 rayon adalah merupakan organisasi terbesar di Madura”, sambungnya.
Pihaknya berpesan kepada pengurus komisariat persiapan PMII KH. Moh. Sirajuddin untuk selalu manah karena setiap amanah akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT.
“Mulai saat ini andik-adik adalah bagian dari PMII, karenaya harus berani merubah dunia dengan benteng integritas, intelektualitas, dan gerakan-gerakan yang positif sebagaimana trilogi PMII yaitu Dzikir, Fikir, dan Amal Shaleh”, tutupnya, mengakhiri orasinya.

Sementara Ketua STIQNIS, Mujahid Anshori, M.Pd berharap kepada maha siswanya untuk tetap fokus belajar walau aktif di organisasi.
“Satu sisi sebagai pimpinan stiqnis saya bangga adanya PMII karena menjadi jembatan anak-anak kami belajar berorganisasi, tapi kegiatan kampus jangan sampai dilupakan apalagi ditinggalkan”, pesannya kepada maha siswa stiqnis.
Selanjutnya, dia mewanti agar ideologi dan pola berpikir maha siswanya tidak berubah serta jangan sampai dimensi akademik dan keilmuan ditinggalkan.
“Tidak boleh terjadi wahai anak-anakku”, harapnya.
deklarasian ini dihadiri oleh berbagai elemen dari tokoh masyarakat, kepala desa, pengurus rayon dan komisariat se kab sumenep, mabinkom, dan Pengurus Cabang PMII Kab Sumenep. Peserta yang hadir pada pendeklarasian tersebut ialah kurang lebih 50 orang. (Aristo/Fik)