Sumenep, (nuriska.id) – Pengurus Komisariat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PK. IPPNU) Madrasah Aliyah Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar pisah kenang kelas akhir dengan mengangkat tema Berhenti Ngerumpi, Gapailah Mimpi. Kamis (2/7/2020) malam, di auditorium terbuka setempat.
Menariknya, dalam prosesi pisah kenang, para pelajar putri di bawah naungan Yayasan Pesantren Nurul Islam Karangcempaka ini, menempelkan rangkaian asa dalam untaian kata, ditempel pada balon warna warni untuk diterbangkan ke udara.
Harapannya, cita cita yang mereka bingkai untuk meniti masa depan, dapat menyatu bersama alam, sebagai satu dari seribu cara mengenang kebersamaan, meneruskan langkah mewujudkan impian.
Ketua PK. IPPNU Komisariat MA. Nurul Islam, Selly Octavia menyampaikan, agenda malam pisah kenang kelas akhir sebagai wujud rasa terima kasih atas bimbingan semua pihak.
“Terima kasih kepada kakak kelas, yang telah membimbing adik-adiknya di MA. Nurul Islam, kami berharap jalinan persaudaraan yang terbina, semoga tidak terputus hanya dengan perpisahan,” sebutnya.
Selly mengaku, banyak hal yang telah didapatkan dirinya selama berprses di IPPNU, selain ilmu, pengembangan kreatifitas juga ia dan rekan sejawatnya dapatkan.
“Di sini, kami dapat banyak hal, selain ilmu, semangat berorganisasi dan berkreasi melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat juga dirasakan, semoga bermanfaat,” harapnya.

Sementara itu, dalam amanatnya, Kepala Madrasah Aliyah Nurul Islam Karangcempaka, Mathlub Anshori, M.Pd berpesan agar sikap “ngabdih” (mengabdi) tidak boleh terputus hanya karena sudah dilaksanakan kegiatan pisah kenang.
Menurut pria kelahiran pulau Giliraja ini, pengalaman keilmuan dan organisasi hendaklah dijadikan bekal untuk mengembangkan kemampuan diri baik di tingkat akademik yang lebih tinggi maupun di masyarakat.
“Jangan jadikan pisah kenang, hanya mengenang kepedihan saja, sikap “ngabdih” tidak boleh terputus hanya karena perpisahan. Tanamkan hanya Allah satu-satunya tempat berharap. dalam profesi apapun nantinya,” terangnya. [jie]