Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Di Sumenep Mewisuda Ratusan Santrinya

Berita

Sumenep, (nuriska.id)- Sebanyak 349 wisudawan-wisudawati pada Rabu malam (22/7) dikukuhkan oleh ketua Yayasan yang terdiri dari berbagai tingkatan.

Dikukuhkannya santri tersebut setelah dinyatakan mengikuti dan menyelesaikan proses belajar pada tingkat satuan pendidikan KB, TK, MI, MTs, MA, SMK, TPQ, MQ, dan LPBA.

“Semua yang diwisuda dan dikukuhkan malam ini oleh ketua yayasan telah dinyatakan lulus, semoga ilmunya barokah dan bermanfaat”, kata ustadz Suhartono, S.Pd ketua panitia wisuda purna siswa ke 30 saat memberikan prakata panitia.

Sementara KH. Ilyas Siraj, SH, M.Ag, ketua yayasan mengatakan, banyak syukur karena disitusasi pandemi masih dapat menyelenggarakan wisuda purna siswa, serta ucapan terima kasih ke berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan acara.

“Kami tidak bermaksud meremehkan aturan pemerintah disitusasi pandemi, semangat kami menggelar wisuda adalah memuliakan ilmu sebagaimana Allah memuliakannya. Semoga kita sehat sampai pulang”, ujar beliau.

Pihaknya mengaku menganjurkan kepada para pimpinan memakai alat pelindung diri (APD), begitu pula wisudawan-wisudawati, panitia dan undangan.

Secara khusus, beliau menyampaikan ucapan “selamat” kepada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) keahlian teknik menggambar atau biasa dikenal dengan arsitektur, karena SMK adalah lulusan pertama sejak diberdirikan.

selanjutnya beliau menjelaskan adanya SMK dengan jurusan arsitektur itu dikarenakan untuk menciptakan santri yang bisa mengeluarkan karya dan idenya untuk agama dan agar bisa mengembalikan pembangunan Islam sebagaimana pada zaman keemasan Islam.

“Semoga lulusannya menjadi agen perubahan peradaban yang tidak baik menjadi baik”, tambahnya seraya mendoakan.

Senada disampaikan KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM, ketua dewan pengasuh pondok pesantren Nurul Islam, bahwa momentum wisuda purna siswa adalah bentuk syukur dimana santri telah lulus, karena dengan bersyukur maka akan bertambah secara nilai atau kualitas keilmuan yang diperoleh.

Wisuda yang digelar, kata beliau, dari jenjang pendidikan yang ada di bawah naungan yayasan pondok pesantren Nurul Islam adalah dalam kontek ilmu, dengan ilmu derajat seseorang ditinggikan.

“Karena itu undangan dan wali santri yang hadir, saya yakin (insyaallah) akan mendapat nilai dari apa yang kita hormati yaitu ilmu pengetahuan”, ujar KH. Moh. Ramdlan dalam amanahnya. [fik/ana/nop)

 

Kunjungi Juga Link Facebook Berikut:

https://www.facebook.com/399380680680381/posts/632516060700174/

 

Berikut Video Terkait

https://www.instagram.com/p/CC-Aj8Lloyx/?igshid=1wxdh5a17qohc

Bagikan