Manfaat Puasa Ramadhan
Transkip “Manusia Bersifat Destruktif” dari tausiah KH. Ilyasi Siraj di youtube about nuriska
Pentranskip : Nurul imamah
Bulan ramadan tentu menjadi ajang umat muslim berlomba-lomba dalam memperbanyak ibadah dan menebar kebaikan. Tentu ramadhan tahun ini akan menjadi hal yang sangat berbeda bagi umat muslim daripada tahun sebelumnya, kenapa? Tidak lain karena adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan kita untuk #stayathome. Akan tetapi hal tersebut jangan menjadi alasan bagi kita-kita untuk bermalas-malasan, menurut KH. Ilyasi Siraj SH.M.Ag. (Pengasuh PP. Nurul Islam) ada beberapa manfaat puasa.
Puasa menyehatkan fisik dan psikis
“Berpuasalah kalian maka kalian akan sehat ( صو مو تصحوا ) substansi dari kata ini adalah sehat baik secara fisik maupun Psikis. Dengan berpuasa kita dilatih untuk mampu memanage emosi agar terhindar dari penyakit hatiامراض القلوب ,. Puasa dimaksudkan untuk mendidik atau melatih manusia supaya bisa menjadi manusia yang seimbang dan stabil. Hal tersebut dikatakan dengan Superiority Complex (merasa lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain sedangkan orang lain dianggap lebih rendah) Dan sebaliknya ketika seseorang terkena penyakit Inferiority Complex (merasa seakan orang di sekitar lebih tinggi darinya sedangkan dirinya lebih rendah dari orang lain). Orang seperti ini berada pada kondisi mental yang tidak stabil. Lebih lanjut beliau memberikan contoh lain yakni orang kikir yang tidak mau berbagi sama sekali terutama untuk hal-hal yang penting dan orang yang terlalu dermawan sampai mengeluarkan hartanya tanpa batas, demikian disebut mentalnya kurang stabil. Jadi perintah dari Allah “keluarkan semua hartamu!” maksudnya yaitu sebagian harta untuk berinfaq, bukan lantas semuanya, artinya keluarkan sebagian dari harta kekayaanmu.
Puasa ramadhan merupakan sarana melatih diri
Sesungguhnya syari’at Ramadhan itu melatih kita. Seperti halnya saat Allah akan menciptakan manusia, Allah berfirman kepada para malaikat) ” انى جا عل فى الا رض خليفة ” wahai para Malaikat sesungguhnya aku akan menciptakan makhluk yang akan mengelola dunia). Malaikat menjawab, اتجعل فيه من يفسد فيها ” ” (wahai Tuhanku mengapa Engkau akan menciptakan makhluk yang suka merusak). Nah, dimana sesungguhnya konteks “merusak atau destruktif”, itulah sesungguhnya امراض القلوب merupakan bagian tak terpisahkan dari paket manusia. Karena di dalam diri manusia ada potensi untuk destruktif yang bersumber dari penyakit mental. Maka dari itu Allah menurunkan agama sebagai syari’at untuk menjadi guidence, artinya menjadi pengarah bagi umat muslim supaya hal-hal yang berpotensi destruktif bisa dielemenir dan manusia bisa menjadi khalifah sebagai pengelola jagat raya ini. Jadi betapa bahwa امرا ض القلوب ini harus dijaga jangan sampai ada pada diri kita sebagai seorang muslim. Dengan apa kita harus menjaganya? training mental melalui Ramadhan. Karena puasa ramadhan wajib setahun sekali, apakah lantas sembuh? Ada yang sembuh seratus persen ada yang tidak. Tapi jika seandainya itu adalah penyakit, penyakit itu tidak bertambah parah.
Sarana training kesabaran
Kenapa kita harus melakukan training kesabaran? Apakah menguji ketahanan mental dibulan ramadhan ini hanya dengan berpuasa?.
Ketika seseorang memiliki امرا ض القلو ب penyakit hati (sombong, pembohong, dengki, iri). Iri adalah tidak senang ketika melihat orang lain mendapat nikmat dari Allah SWT. Ini termasuk tamak, orang lain tidak boleh senang cuma manuia itu yang harus senang atau tidak bisa membaca nikmat dari Allah. Menganggap nikmat orang lain lebih banyak dari kita. Dengan stabilnya mental maka orang tersebut akan sehat mentalnya dan akan berdampak pada sehatnya fisik. Namun orang yang memiliki penyakit hati akan mudah emosi yang dapat berakibat pada kesehatan fisiknya. Jika kita tenang tidak emosi maka detak jantung akan stabil dan tubuh pun stabil. Allah menurunkan agama, syari’at agar bisa menuntun hamba-Nya sehat secara mental dan akhirnya akan sehat secara fisik. Ketika seseorang sehat mental dan fisiknya maka dia akan mudah melakukan hal-hal besar, seperti bisa menjalankan fungsi sebagai khalifah.