Terpilihnya PK IPPNU MA Nurul Islam sebagai nominator IPPNU Award Jatim 2022

Berita

Sumenep, (nuriska.id) – Dalam sejarahnya, PK IPPNU MA Nurul Islam mulai bediri pada tahun 2020, organisasi ini dikomandani pertama kali oleh ananda Selly Oktavia (Ketua komisariat pertama) dan saat ini merupakan tahun ketiga yang dipimpin oleh Shelvia Vaniesha Putri.

Setiap organisasi sudah pasti memiliki visi misi, tentu ketua komisariat sebagai leader melakukan banyak hal untuk menunjang produktivitas kinerja anggota, utamanya untuk menstabilkan terencananya program kerja mengingat hal tersebut bisa menjadi ajang kompetisi, salah satunya melalui ajang PK IPPNU Award Jatim.

PK IPPNU MA Nurul Islam menghadiri acara presentasi IPPNU Award Jatim 2022 di gedung PWNU jawa timur pada Minggu (18/12/2022). PK IPPNU MA Nurul Islam terpilih sebagai nominator di ajang tersebut sebagai kategori khusus bersaing dengan PK IPPNU Sunan Drajat Lamongan. Dua pimpinan komisariat ini merupakan delegasi terpilih dari beberapa PK IPPNU se Jawa Timur.

Shelvia Vaniesha Putri selaku salah satu delegasi PK IPPNU MA Nurul Islam menuturkan bahwa ia sangat bangga sekali akan pencapaian ini, semoga ia dan rekanita lainnya bisa mengharumkan nama Nurul Islam khususnya MA Nurul Islam di kancah provinsi.

“Ajang IPPNU award kali ini merupakan pertama kali bagi kami, tentunya segala tekanan pasti ada. Hanya kami harus keluar dari tekanan ini untuk memberikan penampilan terbaik kami di waktu presentasi, dan alhamdulillah kami dapat menampilkan presentasi dihadapan para juri dengan baik dan maksimal. Anggaplah out of the box”. ujar putri

Sementara itu, Bapak M Ubaidillah selaku pembina menyampaikan kepada rekanita bahwa apapun hasilnya kalian harus menerima dengan lapang dada.

“Hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT.  jika memang takdirnya kita memenangkan ajang IPPNU Award Jatim, maka kita harus bersyukur dan jika tidak, tetap harus bersyukur dengan pencapaian kita ini. Toh ini pertama dan pengalaman bagi rekanita” tegas Ubaid.

Pewarta: Moh. Aristo Sadewa
Editor: Noviyah Trinandani
Bagikan