
SUMENEP, nuriska.id_ Sedekitnya terdapat 56 calon santri Taman Pendidikan Al-Quran – Madrasatul Qur’an (TPQ – MQ) Yayasan Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti tes uji kemampuan dasar membaca Al-Quran untuk masuk di lembaga pendidikan unggulan pesantren setempat.
Menurut penjelasan Kepala TPQ – MQ Nurul Islam, Nyai Hj. Hulliyatul Fitriyah, para calon santri yang ingin mengenyam pendidikan di lembaga tersebut harus mengikuti serangkaian tes kemampuan dasar, hal itu dilakukan guna mengetahui kemampuan setiap peserta didik.
“Kita laksanakan tes ini untuk mengetahui kemampuan setiap santri, sehingga para ustadzah yang nantinya akan memberikan pendidikan sudah faham setiap kemampuan masing masing santri, sehingga cara memperlakukan mereka pun akan berbeda,” tuturnya. Kamis (11/7/2019).
Tes uji kemampuan dasar santri ini, dilaksanakan pada, Rabu (10 Juli 2019) dari pukul 15.00 WIB sampai 16.30 WIB di gedung TPQ – MQ setempat, oleh empat ustadzah penguji dengan uji tes kemampuan dasar membaca Iqro’ hingga Al-Quran.
“Yang nguji ada 4 ustadzah, ada ustadzah Fatimatus Zahroh, ustadzah Mutmainnah dan ustadzah Qurrotul Aini, termasuk saya sendiri, yang diujikan dasar, dari membaca Iqro’ jilid 1-6 untuk tigkat TPQ, sementara untuk tingkat MQ para calon santri diuji kemampuannya membaca Al-Quran,” sambungnya.
Di lembaga pendidikan yang sudah berdiri sejak tahun 2015 ini, terdapat tiga marhalah, dari tingkat Ula, Wustho hingga Ulya dengan masa tempuh belajar tiga tahun.
“Untuk semua tingkat baikTPQ maupun MQ ditempuh selama 3 tahun,” terang Nyai Fitri.
Bahkan, santri yang berminat mengenyam pendidikan di Taman Pendidikan Al-Quran – Madrasatul Qur’an ini tidak hanya berasal dari warga sekitar ponpes, banyak juga santri yang berasal dari Kecamatan Saronggi.
“Kita kan KBM-nya sore, ternyata yang minat itu banyak, tidak hanya dari sekitar pesantren saja, ada juga yang dari kecamatan Saronggi, Aeng Dakeh, Sera Timur dan sekitarnya, Alhamdulillah,” tukasnya.
Informasi yang dihimpun media ini, TPQ – MQ di bawah naungan yayasan pesantren Nurul Islam Karangcempaka tersebut telah melahirkan banyak santri cilik berprestasi, tidak hanya mahir membaca Iqro’ setiap jilid, bahkan ada beberapa santri yang sudah hafal dua Juz Al Quran. [jie/agira]